Terbiasa naik motor sebelum hamil terkadang terbawa hingga hamil telah di jalani, rasa khawatir terhadap kandungan baik muda ataupun tua tetap ibu hamil rasakan sehingga tidak jarang yang bertanya-tanya "Hamil 7 bulan sering naik motor aman atau bahaya? "
Sebenarnya naik motor saat hamil tidak terlalu membahayakan pada kondisi tubuh ibu hamil apa bila kondisi kehamilan dalam keadaan baik, medan yang dilalui mulus dan ke adaan motor yang normal. Sebab yang membahayakan pada kandungan dalam berkendara adalah goncangan yang terjadi pada ibu hamil di khawatirkan akan beresiko pada keguguran.
Pengeruh naik Motor Untuk Ibu Hamil Muda dan Tua
Naik motor saat hamil muda sebaiknya di hindari terutama untuk usia kandungan 0-4 minggu sebab masa-masa ini kondisi kandungan belum terlalu kuat dan rentang sekali dengan resiko terjadi ke guguran.
Walaupun sebenarnya penyebab paling banyak keguguran pada hamil muda adalah ketidak mampuan janin bertahan hidup di dalam rahim seorang wanita akibat kelainan kromosom, tetapi pada kasus-kasus tertentu goncangan yang terjadi pada ibu hamil muda mengakibatkan keguguran.
Sedangkan untuk ibu hamil yang usia kandungannya menginjak trimester ke 3 janin telah membesar dan berat badan ibu hamil juga meningkat, sehingga bila mengendarai motor akan terasa tidak nyaman pada tubuh, dan pastinya akan beresiko dengan sakit pinggang atau daerah persendian.
Hal ini akan sangat beresiko untuk kesehatan dan keselamatan ibu hamil jika perjalan yang di tempuh dengan motor itu jauh dan ditambah lagi kondisi fisik ibu hamil yang mudah lelah akan mengakibatkan mengantuk di tengah jalan.
Ketika kondisi fisik ibu hamil telah sangat lelah biasanya akan muncul beberapa masalah kesehatan seperti pusing dan mual-mual, terkadang juga muncul tanda-tanda awal keguguran yang harus di waspadai oleh ibu hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor?
Ibu hamil muda dan tua tetap boleh naik kendaraan bermotor atau sering di sebut sepedamotor roda dua asalkan beberapa syarat berikut terpenuhi : Kondisi fisik ibu hamil yang normal, jalan / medan yang di tempuh tidak rusak serta tidak banyak bergelombang dan yang terkahir jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Semua syarat ini harus terpenuhi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Tips Naik Motor Untuk Ibu Hamil
Ketika ibu hamil memang harus mengendari motor baik menyetir ataupun di bonceng maka sebaiknya ikut beberapa tips berikut ini untuk menjaga kandungan tetap aman:
1. Jangan naik motor ketika ibu hamil sedang mengantuk, dan apa bila mengantuk datang di tengah jalan maka sebaiknya berhenti terlebih dahulu untuk beristirahat untuk menghilangkan ngantuk.
2. Jika perjalan sedikit jauh bawalah permen kopi atau yang mengandung min agar ngantuk tidak datang saat niak motor.
3. Gunakanlah alat pengaman seperti helm, jaket, kaos kaki dan masker bila perlu. Jangan lupa untuk mengecek kondisi motor seperi rem, lampu, klakson dan spion.
4. Hindari medan yang bargelombang dan jalan yang rusak.
5. Berdoalah untuk keselamatan sebelum memulai perjalanan.
Hamil 7 bulan naik motor tidak menjadi masalah asalkan jangan terlalu resing dan berhati-hatilah di jalan. Semoga atrtikel ini bermanfaat untuk para pembaca, jangan lupa jika Anda suka dengan artikel ini kami minta tolong untuk membantu mensharenya kepada teman-teman Anda yang hamil agar mengetahui informasi penting ini. Sekian dan sampai jumpa.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Hamil 7 Bulan Sering Naik Motor? Aman Atau Bahaya"
Posting Komentar