Bolehkah Ibu Hamil Kerokan? Manfaat dan Bahayanya

Apakah bunda senang di kerok ketika saat masuk angin? Jika iya mungkin saat hamil akan menjadi hal yang cukup merisaukan karena khawatir efek samping dari kerokan dapat membahayakan dedek bayi dalam kandungan. 

Sekarang pertanyaannya apakah Ibu hamil boleh kerokan? Jawbannya ada dua, bisa saja boleh dan bisa saja tidak. Sejal zaman nenek moyang kita menjadikan kerokan sebagai tradisi untuk menghilangkan masuk angin dan kepala pusing bahkan tidak hanya di indonesai melainkan juga negara di asia lain mengenal kerokan seperti vietnam, kamboja dan china. 

Sehubungan dengan jawaban di atas, ada pengalaman dari para ibu hamil yang pernah kerokan saat hamil. Ada yang bilang tidak apa-apa dan juga ada yang bilang sebaiknya di hindari karena beresiko terhadap kesehatan dan meninggalkan bekas yang sulit untuk hilang apa bila di kerok terlalu keras. 

Pro dan kontra kerokan saat ini masih hangat di perbincangkan di kalangan ibu hamil ada yang masih kerokan dan ada yang menghentikan kerokan. Sebernarnya kerokan itu bermanfaat untuk kesehatan dan ada juga kemungkinan berbahaya tergantung bagaimana kita akan mengarah pada sisi yang mana, sisi positif ataukah sisi negatif. 

Bolehkah Ibu Hamil Kerokan?

Berdasarkan uraiyan yang di ulas oleh dokter Oz bahwa kerokan memiliki dua sisi yaitu Manfaat dan Bahaya Kerokan.

Manfaat Kerokan 
Kerokan akan membuat pembuluh darah membesar karena adanya gesekan pada kulit kita dengan benda tumpul, sehingga akan mengakibatkan panas dan menjadikan peredaran darah menjadi lancar serta proses oksigenasi menjadi lebih baik. Hal inilah yang menjadikan kondisi tubuh lebih baik dan rasa sakit akan mereda. 

Namun walaupun demikian, kerokan masih memiliki resiko pada kesehatan, adapun bahaya yang akan di timbulkan oleh kerokan adalah sebagai berikut.

Bahaya Kerokan Untuk Ibu Hamil dan Kesehatan 
Pengobatan masuk angin dengan kerokan memang dapat mengatasi masuk angin tetapi disisi lain kerokan memiliki bahaya yang tidak kita sadiri. Walaupun dampaknya tidak kita rasakan saat ini, bisa jadi bahayanya akan muncul di kemudian hari. 

1. Pada saat di kerok permukaan tubuh (biasanya punggung) akan mengalami inflamasi atau peradangan yang di akibatkan karena gesekan oleh benda tumpul, hal ini membuat tubuh mengeluarkan zat pertahanan atau semacam kekebalan untuk melindungi tubuh. Zat ini akan melepaskan prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Jadi untuk ibu hamil sebaiknya menghidnari kerokan.

2. Kekhawatiran yang kedua pada kerokan adalah masuknya bakteri dan virus melalui luka saat di kerok. Jika virus atau bakteri yang masuk bersifat membahayakan maka tubuh tubuh juga akan dalam bahaya.

Bunda sekarang mengetahui pro dan kontra dari kerokan, saat ini keputusan di tangan bunda mau kerokan atau tidak. Sekedar tips untuk bunda yang tetap ingin kerokan sebaiknya tubuh yang di kerok itu di bagian punggung saja (antar tali bra sampai keleher) serta jangan mengerok terlalu keras hingga merah kebiru-biruan. 

Artikel terkait : Bolehkah Ibu Hamil di Pijat? Boleh (pijatan pada ibu hamil dapat mengurangi pegal dan menyegarkan pada tubuh bunda)

Kalau tubuh terasa masuk angin silahkan di pijat pelan pelan dengan minyak kayuputih agar sedikit lebih hangat dan masuk angin berkurang, menurut pengalaman ibu hamil di forum hal ini tidak menimbulkan masalah pada kandungan. Semoga artikel bolehkah ibu hamil kerokan ini bermanfaat, semoga dedek di kandungan bunda selalu di berikan kesehatan, sampai jumpa di artikel lain yang bermanfaat.
loading...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bolehkah Ibu Hamil Kerokan? Manfaat dan Bahayanya"