"Kata orang-orang daging kambing itu berbahaya untuk ibu hamil karena dapat mengakibatkan toksoplasma, benarkah demikian? padahal saya baru saja makan sate kambing, terus bagaimana ini, saya khawatir sekali akan berpengaruh pada kehamilan saya" Apakah Ibu juga mengalami hal ini dan khawatir mengenai pengaruh daging kambing terhadap kandungan? Sebaiknya ibu jangan terlalu khawatir terlebih dahulu, yuk kita mencari tau kebenarannya.
Selama kehamilan ibu boleh sangat berhati-hati dalam menyeleksi makanan yang ingin di konsumsi , salah satunya daging kambing yang mayoritas orang menyangka bahwa daging ini tidak aman untuk kesehatan karena banyak mengandung kolestrol serta menjadi media penyeberan bakteri berbahaya seperti toksoplasma pada tubuh kita.
Sebenarnya hal yang perlu ibu hamil ketahui bahwa semua daging yang berasal dari hewan yang berdarah panas (termasuk ayam, sapi, kelinci, burung dan kambing) bisa menularkan toksoplasama baik dari memakannya ataupun dengan berkontak langsung dengan daging yang terinfeksi toksoplasama.
Yuk Kita Mengenal Lebih Dalam Mengenai Tosoplasma
Toksoplasma yang kita kenal bernama latin Toxoplasma gondii merupakan jenis kuman ber sel tunggal yang tergolong dalam kelompok protozoa. Kuman ini dapat menyebabkan penyakit yang di sebut toksoplasmasis. Penyakit ini harus di waspadi oleh ibu hamil sebab penyakit ini sering di sandingkan dengan penyakit lainnya seperti infeksi virus rubella, cytomegalovirus dan herpes.
Masuknya bakteri ini kedalam tubuh melalui ookista atau semacam telur yang berasal dari hewan kemudian tertelan oleh tubuh dan selanjutnya menetas serta berkembang dalam tubuh, bakteri ini dapat tumbuh di dalam otot kita.
Pada seorang wanita infeksi ini menyerang pada saluran telur wanita yang mengakibatkan peradangan yang dapat menutup saluran telur sehingga akibatnya sel telur yang dihasilkan oleh indung telur gagal mencapai rahim akibatnya pembuahan oleh sperma tidak akan pernah terjadi. Nah sedangkan pada ibu hamil toksoplasma dapat dapat masuk kedalam otak janin yang dapat menyebabakan kecatatan dan gangguan pada syaraf janin. Sedangkan untuk ibu hamil muda toksoplasma dapat mengakibatkan keguguran.
Namun ibu jangan khawatir apa bila menjalani beberapa saran berikut ini untuk menghindari toksoplasma yang akan menyerang yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun setelah bersentuhan pada hewan yang berdarah panas, jauhi makanan daging yang di olah setengah matang, jadi kalau makan olahan kambing harus seperti sate ataupun gule harus ya harus benar-benar matang. Selain itu ketika mengkonsumsi lalapan/ sayuran harus di cuci bersih terlebih dahulu sebelum dimakan karena di kahwatirkan telur penyebab toksoplasma menempel pada sayuran.
Kembali Ke Daging Kambing
Dagin kambing ataupun sapi mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan, adapaun gizi yang ada di dalam daging kambing adalah protein dengan berbagai macam asam amino, vitamin dan mineral. Protein dibutuhkan oleh janin untuk perkembangan tubuh dan metabolisme dalam pertahanan dari berbagai infeksi. Sedangkan untuk ibu hamil protein di gunakan untuk meregenerasi sel-sel yang rusak.
Artikel Terkait : Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate?
Kandungan Gizi Daging Kambing
Setiap 100g daging kambing mengandung 5.84g protein, 0.65 g lemak, 16 mg kolesterol, 23 mg natirum, 109 mg kalium, dan zat besi. Zat besi berfungsi dalam tubuh untuk menjaga kadar homoglobin pada darah, wanita hamil biasanya sering mengalami defisiensi zat besi dan hal ini yang menyebabkan ibu hamil sering mengalami lemas dan kadang pucat. Kalium juga berperan penting di dalam membantu memperkoko tulang ibu hamil. Lemak juga di butuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel tubuh dan membantu di dalam penyerapan vitamin D dalam tubuh ibu.
Takut Kolestrol?
Kolestrol yang sering kita anggap zat yang merugikan ternyata tubuh kita membutuhkan kolstrol untuk memproduksi beberap hormon penting dalam tubuh, selain itu juga kolstrol bermanfaat sebagai bahan pembentuk asam empedu. Jadi kolestrol itu tidak berbahaya selama tidak di konsumsi terlalu berlebihan. Toh bukannya agama memerintahkan kita untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan.
Ibu hamil jika memiliki penyakit yang berhubungan dengan kolestrol berlebih sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi kambing, karena penyakit kolestrol dapat terasa lebih berat apa bila mengkonsumsi makanan berkolestrol walupun dalam dosis ang tidak terlalu banyak seperti daging kambing.
Jadi Kesimpulannya?
Ibu hamil boleh makan daging kambing asalkan harus berhati-hati dengan olahan daging kambing setengah matang, hal lain yang juga perlu di perhatikan bila ibu memiliki penyakit kelebihan kolestrol sebaiknya menghindari makan daging kambing yang terlalu banyak untuk menjaga kesehatan. Makan daging kambing saat lagi ingin saja. Lah bagaimana jika pingin makan daging kambing setiap hari? Hemmm ya sebaiknya di tahan dulu untuk makan daging kambingnya untuk menjaga kesehatan tubuh ibu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Daging Kambing Untuk Ibu Hamil, Aman Atau Tidak?"
Posting Komentar